9 Apr 2013

Berdiam Dalam Kesunyian


Cinta itu ternyata kalkulasi matematis,
membahana mengingatkan 
pada sebuah janji yang menyatukan.

telah padam suara hati, menyibak misteri
yang tak kunjung muncul
laksana berjalan menuju
lorong waktu yang tak pernah berhenti

manalah mungkin itu terjadi
kalau kita tidak saling mencinta
menuruti hati yang sudah memerah
aku tanya kau tentang sesuatu
kau jawab dengan picingan mata beningmu


aku ragu, tapi keraguanku
membuatku semakin yakin
bahwa kaulah jemari surgawi
yang akan menjadi penunjuk jalanku
menuju tuhan...

0 komentar :

Posting Komentar