4 Jan 2013

Keterputusan-ke-mewaktuan


Perlahan tapi pasti, waktu ini akan berpendar pada edarnya yang telah ditentukan. Pergantian masa dari 2012 ke tahun 2013 tak pelak meninggalkan banyak kenangan, yang bukan saja suka, duka, lara dan segala pernak pernik kehidupan bercampur-baur menjadi satu kesatuan yang utuh. Kehiduapan layaknya horizon yang tak kenal akhir dan tak berujung pada pangkal dan sumbu keterputusan. Semua berjalan dan beredar sesuai dengan sunnattullah, abadi sepanjang masa.

Perasaan itu menjadi semakin menelusuk dalam hati, mencari makna yang kian tak terbantahkan. Anasir-anasir kehidupan, memulai menuai seluruh dialektika perasaan yang semakin hari, semakin meneguk kerinduan yang kian membahana dalam jiwa yang larut dan bertahta di atas arsy kemewaktuan. Berjalan, melangkahkan kaki, mengayungkan tangan perasaan, berharap sampai pada titik temu engkau yang ku-rindukan. Rindu itu membelah jiwa yang mencari inti kehidupan yang terlewatkan.

Akhirnya, segala usaha dan upaya merengkuh kebahagian tak lepas dari identitas perasaan yang menggelora.

Maumbi, 1 Januari 2013, 19:54

0 komentar :

Posting Komentar